Urban Disaster Management
Urban Disaster Management merupakan suatu kegiatan yang digencarkan oleh Dompet Dhuafa dan diteruskan melalui Disaster Management Center (DMC) dan Lembaga Kesehatan Cuma-Cuma (LKC). Fokus program Urban Disaster mencakup kebencanaan pra bencana (edukasi mitigasi, penerapan pola hidup ramah lingkungan, advokasi dan sosialisasi), kemudian saat bencana (seperti pelatihan vertical rescue, water rescue, pos hangat, dapur umum, aksi layanan sehat, RJP), dan pasca bencana yang mencakup pembangunan kembali infrastruktur yang rusak saat bencana.
Dompet Dhuafa Volunteer Aceh membantu lembaga Kesehatan Cuma Cuma Aceh dalam hal edukasi saat bencana dengan pemadaman api, RJP pasien saat terjadi kecelakaan atau bencana, dan bagaimana cara yang tepat saat terjadi bencana baik kecil maupun besar. Kegiatan ini berlangsung dalam tiga wilayah dan tiga waktu dimulai dari (16/11) di desa Deudap Pulo Aceh dengan peserta semua kader sehat dan bidan desa di pulau tersebut, (22/11) di desa Miruek Lamreudeup dengan peserta kader pos sehat dan ibu-ibu desa tersebut lalu disusul pada (11/12) di Kampus Muhammadiyah Aceh dengan target mahasiswa bagian kesehatan. Tujuan dilakukannya kegiatan ini merupakan untuk menambah ilmu sekaligus wawasan masyarakat akan bagaimana cara menghadapi pasien atau korban saat terjadi bencana atau kecelakaan.
Kegiatan ini juga didukung oleh aparat desa, pihak kampus dan damkar. Urban Disaster management kali ini juga melatih kelompok kalangan masyarakat dan juga para mahasiswa akan bagaimana dalam menghadapi bencana di berbagai kondisi. LKC Dompet Dhuafa Aceh melatih kalangan tersebut untuk melakukan penangan darurat, pertama saat tanggap darurat terjadi. Selain itu, program ini juga berfokus pada penanggulangan krisis kesehatan dan gawat darurat sehari-hari seperti langkah yang harus dilakukan saat melihat kawan terselak makanan. Hal ini dimulai dari dasar-dasar manajemen kebencanaan komunitas, kesiapsiagaan kebakaran dengan sistem peringatan dini (pemadaman api ringan dengan APAR atau alat rumah tangga lainnya seperti handuk basah).
Melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat lebih bisa bermanfaat dan dapat menanggulangi bencana minimal yang terjadi di kesehariannya. Mulai dari pertolongan orang tersedak makanan, pingsan, kecelakaan, patah tulang dll. Tujuan dari diadakannya kegiatan ini merupakan untuk melihat dan mengelompokkan potensi bencana perkotaan di komunitas. Selain itu juga untuk membangun masyarakat perkotaan yang tanggap dan juga tangguh akan bencana. Terutama di kawasan penduduk yang rapat dan berpenghasilan rendah. Selain itu tujuan utama adalah pemberdayaan kader pos sehat terutama komunitas perempuan kelompok rentan dan para pendamping mereka lainnya.
Dari ibnu Abbas, dia berkata: Nabi Muhammad S.A.W bersabda: “dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, (yaitu) kesehatan dan waktu luang. (HR Bukhari no 5933).
Ketika pohon terakhir telah ditebang, sungai terakhir telah tercemar, ikan terakhir telah ditangkap, alam telah hilang, dari sana manusia tersadar bahwa uang tidak bisa dimakan. (Dompet Dhuafa Volunteer/Gufron G.M)