Volunteer Of The Month DDV Jawa Timur "Relawan Tersetia"
Melihat binar keikhlasan, merasakan getaran semangat, dan mendengarkan kisah mereka adalah hal yang membahagiakan bagi saya. Mereka adalah Relawan Muda Dompet Dhuafa Jawa Timur, yang sudah beberapa bulan ini membersamai aktivitas program Dompet Dhuafa Jawa Timur baik yang ada di Surabaya maupun di Malang.
Selama beberapa bulan ini pula, ada relawan yang datang dan bergabung sehingga hingga saat ini ada sekitar 300 orang relawan muda. Ada yang datang, ada pula yang pergi dengan aktivitas kebaikan lainnya, insya Allah semua yang pernah tergabung di dalam aktivitas kerelawanan akan terus menebar kebaikan dimanapun berada. Dari banyaknya relawan yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu tersebut, ada beberapa relawan yang ingin kami kisahkan kali ini. Insya Allah di edisi mendatang akan hadir profil relawan lain yang tidak kalah luar biasanya.
Kategori Relawan Ter-Setia
Tiga relawan dari surabaya ini kompak banget dari SMK. Dan mereka sudah kami kenal dari SMK, hingga kini hampir setahun pasca kelulusan mereka dari SMK 45 Surabaya. Siapa mereka? Mereka adalah Anthony, Agung, dan Agus. Kini, meskipun telah memiliki aktivitas masing-masing dan sudah tidak berada di sekolah yang sama, namun mereka tetap istiqomah menjadi relawan. Agus menjadi satu-satunya dari mereka bertiga yang mengikuti deklarasi Relawan Muda, sedangkan Agung dan Anthony mulai aktif saat mengikuti tarhib ramadhan tahun lalu. Saat seminar relawan di bulan Nopember lalu mereka juga tergabung sebagai panitia, dan saking pengen tahu situasi dan kondisi seminar yang kala itu diadakan di Malang dulu baru Surabaya, mereka datang ke Malang sehari sebelum acara dan membantu persiapan dan saat acara seminar. Hingga kini ketiganya masih aktif menjadi relawan dan menjadi penggerakn bagi adik kelas mereka yang ada di SMK 45 Surabaya. Ketika ditanya tentang sampai kapan mau jadi relawan? Mereka kompak menjawab sampai selamanya.
Tak kalah setia adalah tiga orang putri dari Surabaya. Mereka adalah Nona, Anis, dan Fitri. Ketiganya berbeda sekolah dan berbeda aktivitas. Nona menjadi satu-satunya relawan yang mengikuti deklarasi relawan muda sekitar setahun lalu. Sedangkan Anis dan Fitri mulai aktif saat ramadhan tahun lalu. Meskipun Nona dan Anis berada di kelas XII SMA, mereka tetap membagi waktunya untuk membersamai program Dompet Dhuafa Jatim. Yang paling sering dilakukan keduanya adalah aksi sosial di Taman Bungkul Surabaya. Fitri sendiri kini telah kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Lukmanul Hakim Surabaya, biasanya relawan ini sering membantu di program fundrising. Seperti menjaga counter Dompet Dhuafa, canvassing dan sebar brosur. Hingga kini ketiganya masih terus setia sebagai relawan dan membantu mensosialisasikan program relawan ke teman-temannya.
Relawan Malang juga punya relawan setia nih, mereka yang bisa dibilang awalan di Malang dan hingga kini masih setia terlibat dalam program. Mereka adalah Huda dan Ridho, keduanya adalah mahasiswa yang sedang menempuh studi di Malang. Huda di STIE Indocakti sedang Ridho di Universitas Brawijaya. Awalnya kedua relawan ini mengikuti training fundrising saat Dompet Dhuafa mengadakan acara di Malang. Berlanjut hingga beberapa bulan kemudian kami mengadakan gathering relawan dan seminar relawan. Saat itu Huda sebagai koordinator humas, dan Ridho sebagai koordinator acara di seminar relawan. Keduanya masih menjadi relawan aktif hingga kini meskipun di luar aktivitas kerelawanan mereka juga memiliki aktivitas yang tak kalah banyak. Selain aktif menjadi relawan program, keduanya juga membantu aktivitas fundrising.