Logo DDV
HOME > berita > Tertarik Kegiatan Sosial, Metty Mengawali Kegiatan REMEMBER Untuk Gabung Dompet Dhuafa Volunteer

Tertarik Kegiatan Sosial, Metty Mengawali Kegiatan REMEMBER Untuk Gabung Dompet Dhuafa Volunteer

 

Tertarik Kegiatan Sosial, Metty Mengawali Kegiatan REMEMBER Untuk Gabung Dompet Dhuafa Volunteer

JAKARTA — Menjalani keseharian sebagai karyawan swasta, ternyata seorang Metty Bethasia (27) memiliki ketertarikan dalam aktivitas kerelawanan. Perempuan yang akrab disapa Metty itu kini sering mengisi waktunya untuk kebermanfaatan yakni berperan dalam kegiatan sosial.

“Sudah lama ingin ikut kegiatan kerelawanan, tapi dulu belum tahu aksesnya atau salurin ke mana. Awalnya aku terpantik ingin seperti kakak lesku dulu. Mereka-mereka itu mahasiswa yang menyediakan les gratis, aku kagum banget sama aksi tulus mereka,” aku Metty.

Dewasa ini, Metty menyertakan diri dalam beberapa kegiatan sosial, seperti berbuka puasa bersama bareng anak-anak yatim dan dhuafa. Ia juga pernah mengadakan kegiatan sosial lain, salah satunya berbagi menu buka puasa di jalanan.

kisah Metty putuskan gabung dengan Dompet Dhuafa Volunteer

Metty saat mendampingi anak-anak yatim dan dhuafa dalam acara “Remember”

“Aku nggak tahu sebenarnya itu disebut kerelawanan atau bukan, tapi bagiku masih kegiatan sosial. Dari situ malah makin ingin ikutan terus kegiatan serupa. Akhirnya ikut kegiatan namanya Euforia 3.0, itu seru banget dampingi anak-anak 2 hari 1 malam. Sampai pas akhir acara itu kita semua sedih-sedihan sama anak-anaknya,” ungkapnya lagi.

Hingga pada tahun 2023, Metty bergabung bersama Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) dan mengawalinya dengan kegiatan memuliakan anak yatim dan dhuafa bertajuk “Remember” di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Membersamai adik-adik yatim dan dhuafa saat menjadi relawan, menjadi salah satu faktor untuk melibatkan diri lebih dalam bagi Metty.

kisah Metty putuskan gabung dengan Dompet Dhuafa Volunteer

Metty saat mendampingi anak-anak yatim dan dhuafa dalam acara “Remember”

“Aku suka anak-anak, main sama mereka. Terlebih saat melihat tawa mereka yang bahagia, jadi seperti therapy terbaik menurutku. Rasanya, ketika kita membantu atau bikin bahagia orang lain. Saat itu, sebenarnya kita lagi bantu dan bikin bahagia diri sendiri,” jelas Metty.

Ia berharap, akan terus ada orang yang peduli dan menggelar kegiatan kerelawanan seperti ini. Sehingga, semakin banyak kesempatan terbuka untuk bergabung dalam pengalaman kerelawanan dalam kegiatan sosial.