Peringati IVD 2021, Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Water Rescue Bagi Para Donatur dan Relawan
BOGOR -- Tanggal 5 Desember menjadi hari relawan internasional atau Intenational Volunteer Day (IVD) yang diperingati oleh para relawan di seluruh dunia. Dompet Dhuafa sebagai sebuah lembaga yang mewadahi relawan turut menggelar peringatan ini setiap tahunnya. Pada IVD 2021 ini, para relawan Dompet Dhuafa berkumpul di Parepare, Sulawesi Selatan, untuk melakukan berbagai aksi kerelawanan.
Di samping itu, masih di rangkaian IVD 2021, para super volunteer dan donatur Dompet Dhuafa juga berkumpul di Sungai Cisadane, Kecamatan Cikereteg, Bogor, pada Sabtu (11/12/2021). Di sana, sebanyak 80 peserta dari para donatur dan relawan mengikuti pelatihan water rescue (pertolongan air) yang dipandu oleh tim spesialist Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa. Para peserta ini adalah mereka yang telah menyatakan bersedia menjadi relawan untuk terjun di respon kebencanaan.
Pada kegiatan yang bertajuk “A Day As A Volunteer” ini, Dompet Dhuafa mencoba mengajak para donaturnya untuk terlibat dalam kegiatan dasar kerelawanan dengan memainkan peran sebagai relawan serta melakukan aktivitas dan kegiatan sebagai relawan. Beberapa kegiatan dan pelatihan dasar tersebut di antaranya dengan melakukan pertolongan pertama, penyelamatan di permukaan air, penanganan korban, hingga mendirikan pos hangat bersama Dapur Keliling (Darling) untuk para penyintas.
Etika Setiawanti selaku Direktur Resources Mobilization Dompet Dhuafa mengatakan, banyak dari para donatur yang ingin terlibat langsung di lokasi kebencanaan. Oleh itu, kami gelar kegiatan ini sebagai cara untuk mengenalkan terhadap aksi dasar di lapangan. Dompet Dhuafa tentu sangat senang dengan antusiasme para donatur yang bersedia mengikuti pelatihan kerelawanan serta siap terjun di kebencanaan.
"Hari ini, senang sekali bersama 80 donatur yang juga termasuk relawan Dompet Dhuafa mengikuti pelatihan water rescue. Kami berharap melalui kegiatan ini, teman-teman peserta bisa siap untuk turun kebencanaan saat mereka dibutuhkan. Selain itu juga acara ini digelar untuk memperingati hari relawan dunia atau IVD," ucap Etika.
Pada kesempatan yang sama, Haryo Mojopahit selaku Kepala DMC Dompet Dhuafa juga menyampaikan kepada para peserta, bahwa Indonesia adalah negara paling dermawan di seluruh dunia. Meski begitu, rasa belas kasih serta jiwa sukarela harus didukung dengan pengetahuan-pengetahuan tentang kerelawanan. Dengan begitu, niat dan aksi baik tersebut dapat diterapkan dengan optimal. Oleh itu Dompet Dhuafa menggelar kegiatan ini salah satu tujuannya adalah untuk mengoptimalkan potensi-potensi para relawan sehingga selalu siap melakukan aksi-aksi kerelawanan saat dibutuhkan.
“Kami sangat senang menerima teman-teman semua dengan sukarela bersedia bergabung dalam pelatihan volunteer dalam konteks kebencanaan di Indonesia. Dukungan terhadap sesama dapat diwujudkan dalam berbagai banyak hal. Salah satunya hari ini teman-teman berada di sini adalah wujud kepedulian serta dukungan terhadap musibah-musibah kebencanaan yang menimpa saudara-saudara kita di luar sana,” jelas Haryo.
Seperti yang diharapkan, kegiatan ini pun dapat mengakrabkan para peserta relawan dengan peserta lainnya, begitu pun dengan tim Dompet Dhuafa. Di samping para peserta mendapatkan pengetahuan-pengetahuan tentang kerelawanan dan pertolongan pertama terhadap korban, para peserta juga mengaku senang dan ceria selam mengikuti sesi pelatihan. Bagaimana tidak, pelatihan ini dikemas dengan ceria serta menumbuhkan ikatan antar peserta.
Salah satu peserta, Ranza yang datang dari Tangerang Selatan, mengaku senang dapat bersama tim Dompet Dhuafa dan sahabat-sahabat relawan selama seharian. Menurutnya, ia mengikuti kegiatan ini memang berniat untuk belajar cara melakukan pertolongan pertama, khususnya pada pertolongan air.
“Saya senang sekali hari ini bisa mengikuti kegiatan A Day As A Volunteer bersama teman-teman DMC Dompet Dhuafa dan relawan lainnya. Saya ikut kegiatan ini karena ingin belajar cara dan tekni pertolongan pertama terhadap korban-korban khususnya yang terkena musibah air. Selain mendapatkan banyak hal mengenai water rescue, saya juga merasa sangat fun, karena dikemas dengan pengalaman rafting yang ceria,” ucapnya.
Peserta lainnya, Winna Ferial datang bersama anaknya mengikuti setiap kegiatan. Ia ingin mengenalkan kepada anaknya tentang kegiatan kerelawanan. Dengan begitu kelak ketika dewasa sudah familiar dengan aksi-aksi relwan. Winna pun menyatakan siap diterjunkan pada respon bencana ketika dibutuhkan.
“Hari ini saya bersama dengan DMC Dompet Dhuafa banyak belajar tentang water rescue. Jika suatu saat saya dibutuhkan untuk turun menjadi relawan di lapangan, insya Allah saya siap untuk membantu. Justru salah satu tujuan saya mengikuti pelatihan ini karena saya ingin mendapat pelatihan tentang pertolongan pertama. Saya juga ajak anak saya supaya tau juga tentang dunia kerelawanan sejak kecil. Yang membuat saya senang juga hari ini ketemu sama orang-orang yang baik-baik semua,” (Dompet Dhuafa / Muthohar)