Meriahkan Hari Relawan Sedunia, DDV Gelar World Volunteer Festival di Sulawesi Selatan
PARE-PARE, SULAWESI SELATAN -- Setiap bulan Desember menjadi momentum yang paling dinantikan oleh para relawan di dunia. Bulan Desember dikenal sebagai bulannya sukarelawan, karena pada bulan ini setiap tanggal 5 Desember, dirayakan Hari Relawan Sedunia.
Untuk mengapresiasi kinerja para relawan, Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) menggelar event berskala nasional, World Volunteer Festival 2021. Sebuah acara yang mempertemukan para relawan seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk saling berbagai pengetahuan dan pengalaman, berjejaring, dan tentunya saling kolaboraksi, yang dikemas dalam sebuah leadership camp.
Tidak hanya sekadar merayakan hari relawan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memahami value dari setiap aksi-aksi yang dilakukan. World Volunteer Festival 2021 secara langsung juga menjadi ruang untuk para relawan meningkatkan kapasitas dalam lembaga dan komunitasnya masing-masing.
Sebelumnya kegiatan ini bernama International Volunteer Day (IVD) Camp, yang diadakan setiap tahun oleh DDV. Pada tahun 2021 ini, DDV kembali menyelenggarakan kegiatan serupa dengan berkolaborasi bersama sejumlah komunitas relawan lokal di Sulawesi Selatan, diantaranya 1.000 Guru Sulsel, SIGI Sulsel, ARI Sulsel, Koin Untuk Negeri, Komunitas PAGI, YOT Makassar, The Floating School, 5 Putra Pesisir, juga Pahlawan Darah Makassar.
Memilih lokasi di Pantai Paputo, Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan, World Volunteer Festival 2021 resmi dibuka oleh tuan rumah yaitu Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dihadiri secara langsung oleh 70 peserta dari 14 provinsi di Indonesia. Walaupun begitu, kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan seluruh peserta telah melakukan swab antigen untuk mencegah penularan Covid-19.
Nurwana selaku Program Manager Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan sekaligus Ketua Panitia World Volunteer Festival 2021, mengungkapkan, semangat dari Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan untuk menyelenggarakan acara tersebut dan menyambut kedatangan delegasi terbaik dari tiap daerah. Nurwana juga berharap kegiatan ini akan terus terselenggara dan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya di Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan.
“Kami penuh antusias menyambut para volunteer dari 14 provinsi yang mendaftar, harapannya event ini menjadi event tahunan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, meskipun masih banyak PR yang harus kami kerjakan, namun kami optimis kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang besar kedepannya," ungkap Nurwana saat pembukaan berlangsung.
Selanjutnya, Rahmat Hidayat HM selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan dalam sambutannya mengajak para peserta yang hadir untuk menanamkan jiwa kerelawanan di dalam hati dan terus menerapkan prinsip Satu Hari Satu Kebaikan. Rahmat juga membagikan pengalamannya sebagai relawan hingga ke manca negara untuk seluruh peserta agar menjadi motivasi untuk terus menebar kebaikan.
“Harapannya kegiatan ini tidak hanya sebuah selebrasi semata namun juga aksi kolabirasi antar relawan, dan terus melahirkan gerakan Satu Hari Satu Kebaikan. Secara historis, relawan itu sudah ada sejak dulu. Para sahabat nabi itu adalah relawan dalam membantu baginda Nabi Muhammad berdakwah, para pejuang jaman kemerdekaan pun adalah relawan yang membantu bangsa kita meraih kemerdekaan, dan teman-teman disini merupakan relawan masa kini pasti punya tantangan yang berbeda, namun kebaikannya tetap sama. Dengan mottonya Satu Hari Satu Kebaikan teman-teman disini bisa lanjutkan perjuangan dan inshaAllah bermanfaat bagi semua orang," tutur Rahmat dalam sambutannya.
Senada yang dikemukakan oleh Rahmat, Maya Nuraini selaku Pendamping Program DDV yang hadir secara langsung juga mengajak seluruh peserta dan komunitas untuk terus berkolaboraksi dalam menebar kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya dimasa pandemi. Kedepannya, kegiatan ini akan menjadi evaluasi bagi seluruh relawan dan komunitas untuk berkontribusi lebih banyak lagi bagi masyarakat.
"Kegiatan tahun ini sangat berbeda sekali dengan tahun-tahun sebelumnya dan ini adalah benar-benar disebut KolaborAksi. Semoga ini adalah pembuka bagi kita dan kegiatan kerelawanan agar lebih baik lagi. Ketika banyak komunitas tidak bisa berjalan selama pandemi, kita bisa bersyukur bahwa selama pandemi kegiatan volunteer dapat berkontribusi penuh melakukan Satu Hari Satu Kebaikan. Sepulang dari kegiatan ini, semoga para volunteer punya semangat yang dapat ditebar untuk lingkungan sekitar, minimal Satu Hari Satu Kebaikan,” ucap Maya. (Dompet Dhuafa Volunteer / SulSel / Arlen)