Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Sumatera Selatan kembali mengadakan aksi kebaikan, mengambil momentum Hari Menanam Pohon Nasional (HMPI) para relawan yang berasal dari kota palembang, mengadakan kegiatan penanaman 250 bibit pohon di lingkungan Pondok Pesantren Kiai Marogan pada hari Sabtu 28 November 2020.
Sejak tahun 2008 masyarakat Indonesia mulai merayakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Kegiatan dan peringatan ini berdasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008. Kebijakan presiden ini lahir dari Aksi Penanaman Serentak dan Gerakan Perempuan Tanam Pohon di tahun 2007 silam. Penanaman pohon serentak adalah salah satu upaya untuk memulihkan kerusakan hutan dan lahan, kegiatan reboisasi ini diharapkan mampu merehabilitasi kembali hutan yang rusak dan lahan hutan yang semakin kritis.
Dengan melakukan kegiatan menanam 250 bibit pohon, DDV Sumsel telah menunjukkan aksi nyata atas kesadaran dan kepedulian terhadap upaya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan serta turut andil dalam upaya mengurangi global warming.
Kegiatan ini mendapat sambutan baik dan dukungan dari pemerintahan setempat dalam hal ini Kelurahan Talang Betutu. Secara resmi kegiatan dibuka oleh Lurah Kelurahan Talang Betutu. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemuda yang tergabung dalam Dompet Dhuafa Volunteer Sumsel, dan saya bangga atas kepeduliannya dalam menyelamatkan bumi dari krisis lahan dan kerusakan hutan” ucap Bapak Habibullah, S. H. lurah Talang Betutu
bibit pohon didapat oleh DDV Sumsel merupakan bantuan dari Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah I. Adapun jenis bibit pohon yang ditanam yaitu; bibit pohon Mahoni, Ketapang Mini, Jengkol, Cempaka, dan Salam. Kegiatan ini melibatkan 70 santri/santriwati Ponpes Kiai Marogan dan 25 Relawan DDV Sumsel yang turut hadir membersamai aksi kebaikan.
Aksi penanaman pohon ini juga kian lengkap dengan adanya edukasi menjaga lingkungan dan pengenalan kerelawanan kepada para santri dan satriwati Ponpes Kiai Marogan oleh Dina Puyang Sari dan Febri Yanto, relawan Dompet Dhuafa yang juga aktif sebagai Pemuda Peduli Lingkungan Bersih dan Asri (Pepelingasih) Sumsel.
“Aksi menanam pohon merupakan aksi untuk masa depan, pohon yang kita tanam sekarang akan tumbuh dan menjadi manfaat bagi kemajuan (Ponpes) di masa depan. Semoga aksi kebaikan dala kegiatan ini dapat menjadi investasi pahala bagi kita semua dan semoga berkah serta kebaikan dalam kegiatan ini akan dapat dirasakan oleh banyak pihak di masa depan.” ucap Ustadz Yayan selaku Pimpinan Ponpes Kiai Marogan. ( DDV Sumsel / Fajar )