Logo DDV
HOME > berita > Berada Dalam Keluarga Non-Muslim Tidak Menyurutkan  Cita-cita Tasya Ingin Menjadi Guru Ngaji

Berada Dalam Keluarga Non-Muslim Tidak Menyurutkan  Cita-cita Tasya Ingin Menjadi Guru Ngaji

 

Pada tanggal 13-20 Agustus 2023, Dompet Dhuafa Volunteer NTT melaksanakan aksi Orphantastic yang bertujuan memuliakan anak yatim di bulan Muharram 1445 Hijriah. Dalam aksi ini, sebanyak 50 anak yatim terlibat dalam dua agenda utama, yaitu "Little Explorer" dan "Kado Yatim Nusantara.”

Kegiatan "Little Explorer" mengajak anak-anak untuk berpetualang di tempat wisata Nekamese Kupang-NTT, sekaligus belajar dan bermain bersama. Sementara "Kado Yatim Nusantara" melibatkan pembagian kado yang disesuaikan dengan keinginan anak-anak. Selama kegiatan tersebut, para anak yatim tampak sangat menikmati momen edukasi sambil berpetualang, serta merasa bahagia atas kado yang mereka terima. 


Moment ini begitu dirasakan oleh para anak-anak hebat, salah satunya yaitu bernama Natasha Bei berusia 7 tahun ia biasa disapa Tasya, kesan pertama saat melihat Tasya, anaknya ceria, murah senyum, pemberani dan sopan. Dibalik senyumnya yang manis, Tasya menyimpan cerita yang pedih. 



Di usianya yang masih belia, Tasya harus kehilangan Ayahnya untuk selama-lamanya. Kini yang dimiliki Tasya hanya ibunya, begitupun sebaliknya, bagi ibunya Tasya segala-galanya, satu-satunya harta yang dia miliki sepeninggalan Ayahnya, Tasya bersama Ibunya kembali tinggal bersama Oma yg Qadarullah non Muslim. 

Di usia belia itu Tasya harus hadapi tantangan lainnya lagi, tetap Istiqomah dalam iman Islam ditengah keluarganya yang non Muslim. Dari cerita ibunya, meskipun tempat tinggal mereka jauh dari masjid sebisa mungkin untuk tetap mengantar Tasya ke Masjid untuk mengaji. Kembali lagi ke rumah orangtuanya yang non muslim bukan berarti, ia akan kembali ke keyakinannya yg lama. 

Insyaa Allah Ibu Tasya akan tetap Istiqomah, salah satu ikhtiar yang dilakukan ibu Tasya agar Tasya tetap mengenal Islam dengan cara menyekolahkan Tasya di sekolah Islam, Tasya lulusan TK  Nasyiatul Aisyiyah Ash Sholihin. Ketika ditanya ingin jadi apa nanti tanpa berpikir panjang Tasya menjawab "ingin jadi guru ngaji", dengan senyumnya yang polos. 

Pada saat kegiatan kemarin para relawan berbincang dengan Tasya, Alhamdulillah Tasya bahagia dan senang sekali mengikuti kegiatan Orphantastic hal ini, dapat terlihat dari senyumnya dan Alhamdulillah masih ingat dengan pesan-pesan yang sudah disampaikan para relawan pada saat survey kemarin, Tasya jangan tinggalkan sholat ya, ngajinya juga. Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi Tasya dan Mama, untuk tetap Istiqomah dalam Iman Islam.