Logo DDV
HOME > berita > Awali 2024, Dompet Dhuafa Volunteer Bali adakan Beach Clean Up! di Pantai Kuta

Awali 2024, Dompet Dhuafa Volunteer Bali adakan Beach Clean Up! di Pantai Kuta

Sejak tanggal 31 Desember 2023 sore, masyarakat Bali sudah berkumpul dan menikmati indahnya malam pergantian tahun di Pantai Kuta. Momen pergantian tahun pun selesai menimbulkan masalah baru. Sampah yang berserakan dimana-mana mengotori pantai kuta yang indah. Berangkat dari tingkat kepekaan sosial yang tinggi Dompet Dhuafa Volunteer (DDV) Bali mengadakan "Beach Clean Up!" aksi bersih sampah di Pantai Kuta pada 1 Januari 2024.

Beach Clean Up adalah bentuk kepedulian DDV Bali untuk menjaga Alam di Bali agar tetap indah dan dapat dinikmati wisatawan yang sedang berlibur di Bali. Nur Kholis Abdillah biasa disapa Kholis sebagai ketua DDV Bali sudah memprediksi fenomena penumpukan sampah pasca acara pergantian tahun tersebut, maka dari itu Kholis mengerahkan tim relawan DDV Bali untuk terjun membersihkan sampah yang ada di Pantai Kuta. "Acara semalam (pergantian tahun) sangat ramai dipadati masyarakat lokal Bali maupun wisatawan yang pastinya sampah akan menumpuk, maka dari itu kami berinisiatif membuat agenda ini untuk menjaga alam di Bali terutama di Kuta ini agar tetap bersih dan indah untuk dinikmati semua orang" Ujar Kholis.

 

Di agenda Beach Clean Up ini DDV Bali berhasil membersihkan lebih dari 100 kg sampah. Sampah yang terangkut didominasi oleh botol kaca, plastik, dan bekas kembang api.

Agenda Beach Clean Up ini adalah agenda rutin DDV Bali yang dilakukan diberbagai tempat di Bali terutama di Pantai. Dari aksi yang kecil ini DDV Bali berharap muncul kepekaan sosial masyarakat terhadap sampah. DDV Bali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus aktif menjaga lingkungan sekitar bahkan lingkungan pariwisata terutama Pantai.

"Agenda ini adalah agenda rutin kami, kami berharap ini bisa menginspirasi dan menggerakkan masyarakat untuk lebih peka lagi dengan sampah, bersama kita harus menjaga indahnya pantai-pantai yang ada di Bali. Ini adalah kewajiban bersama bukan hanya kewajiban pemerintah" ungkap kholis.