Logo DDV
HOME > aksi > Voluntrip Round 2 DDV Jatim

Voluntrip Round 2 DDV Jatim

Voluntrip #2 Merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diikuti oleh 60 orang, meliputi anggota ddv jatim dan para pemuda yang sebelumnya sudah mengikuti tahap seleksi. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari 2 malam yaitu pada tanggal 2-4 Oktober 2019 di Desa Kalianan, Kabupaten Probolinggo. Dana yang tersalurkan pada kegiatan ini yaitu sebesar Rp 21.249.200,-. Fokus kegiatan voluntrip #2 ini meliputi beberapa sektor yaitu Pendidikan, Kesehatan, dan, Sosial Experience: Pendidikan Sebanyak 35 siswa SDN 02 Kalianan dan 20 siswa-siswi  TK PKK Kali Pedati Kalianan, Probolinggo sangat antusias ketika kakak-kakak volunteer berbagi ilmu kepada mereka dengan tema Pola Hidup Bersih dan Sehat. Tidak hanya itu, adanya kelas motivasi juga diikutsertakan guna menambah semangat kepada adik adik dalam mencapai cita cita. Salah satu volunteer kita tersentuh ketika menanyai salah satu siswa yang ada disana. Ketika ditanya apa cita citanya ia menjawab ingin menjadi pengusaha. Dan ketika ditanya apa alasannya ia menjawab, ingin membahagiakan kedua orang tua. Tentu jawaban itu membuatnya ternyuh karena di usia yang masih belia, ia sudah mempunyai keinginan yang tinggi untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Sungguh luar biasa. Semoga apa yang dicita citakan adik-adik tercapai. Dan apa yang sudah volunteer berikan bisa memberi manfaat dan berkah bagi semua. 2. Aksi Layanan Sehat .Aksi ini bertempat di Balai Desa Kalianan yang letaknya tidak jauh dari SDN 02 Kalianan. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 13.00-17.00 WIB. Antusias warga setempat terlihat saat akan dimulainya kegiatan ini. Satu per satu warga mulai berdatangan untuk mengecek kesehatannya. Bahkan saat malam tiba, masih ada warga yang datang ke basecamp untuk periksa. Rata-rata keluhan yang dirasakan mereka yaitu asam urat dan pegal linu, mengingat mayoritas warga di sana berprofesi sebagai peternak dan bercocok tanam di ladang.  Bahasa sehari-hari yang digunakan masyarakat di desa Kalianan yaitu bahasa madura. Dan hanya ada beberapa saja yang bisa berbahasa Indonesia. Hal ini memiliki keunikan tersendiri dan kami dapat belajar bahasa daerah mereka. Untungnya, kami dibantu oleh perawat asli Kalianan yang membantu menerjemahkannya.
  1. Social Experience
Social Experience [1/3]. Yuk Rawat Masjid atau YRM. Sesuai namanya, kegiatan ini adalah kegiatan bersih bersih masjid/mushollah. Di kegiatan ini, volunteer dibagi menjadi dua tim. Yang pertama membersihkan musollah di sebelah timur tepatnya dekat base camp. Dan yang kedua ada di barat yang tempatnya cukup jauh dari base camp dekat peternakan sapi. Untuk dapat kesana, kami menggunakan pick up terbuka, sehingga kami juga dapat menikmati keindahan alam di kaki Gunung Argopuro ini. Volunteer beserta panitia membersihkan masjid dari menyapu lantai, mengepel, membersihkan karpet, dll. Warga sekitarpun juga turut serta membantu dalam kegiatan ini. Sehingga keakraban antara peserta, panitia dan warga pun semakin terjalin dengan baik.   Social Experience [2/3] Sapi Perah Di kegiatan ini para volunteer diajak untuk belajar dan ikut merasakan kegiatan warga yang berprofesi sebagai peternak, salah satunya yaitu memerah sapi. Salah satu kandang sapi di sana terdapat 8 ekor sapi perah. Satu ekor sapi bisa menghasilkan 18 liter susu sekali perah. Sebelumnya, volunteer diberi contoh tentang bagaimana cara memerah sapi yang baik dan benar. Setelah itu, volunteer diberi kesempatan untuk memerah sapi secara langsung. Beberapa volunteer memiliki sedikit rasa takut, tapi rasa takut itu dapat dikalahkan dengan rasa penasaran mereka yang pada ahirnya membuat mereka berani untuk mencoba. Volunteer memerah sapi sesuai dengan arahan pemilik, karena jika salah teknik akan terkena tendangan sapi. Meski sedikit khawatir, mereka tetap ingin mencoba dan ya! Ini lah pengalaman yang jarang bisa dirasakan. Setelah belajar memerah sapi volunteer juga berkesempatan untuk merasakan susu sapi segar langsung lho! Keren dan seru kan? Gula Aren Selain memerah sapi, volunteer juga berkesempatan untuk belajar bagaimana cara mengolah pembuatan gula aren atau yang biasa dikenal dengan gula merah. Dimulai dari pengambilanya dari pohon aren hingga mengolah menjadi gula aren. Banyak yang mengira bahwa gula aren terbuat dari gula yang dicampur tepung. Tapi ternyata tidak! Bahan utama gula aren adalah air nira. Air nira adalah air yang dihasilkan dari aren tersebut. Dan nostalgia sedikit, teman teman pernah tau atau makan permen gulali? Nah bahan utama dari permen gulali itu adalah air nira. Selain tau mengenai pembuatan gula aren volunteer berkesempatan mencicipi bagaimana rasa segarnya air nira, loh! Pengalaman baru dan ilmu baru banget nih.
  • Survey ketiga fiksasi lokasi di Probolinggo sekaligus mengurus perizinan
  • Kegiatan berlangsung 3 hari 2 malam.
  • Fokus kegiatan : Kesehatan, Pendidikan dan, Sosial Experience
  • Dana yang tersalurkan 21.249.200