Donasi Untuk Sukasirna #VoluntripRound4
Waktu berganti, peradaban ikut terkerek globalisasi, lazimnya premis tersebut berlaku semua peristiwa, tanpa terkecuali. Namun, di sudut sempit Kampung Baru, Desa Sukasirna, Kabupaten Bogor, hal tersebut hanya anomali, karena nyatanya tak seperti demikian.
Jarak 57 km dari istana Negara bukanlah jaminan sebuah tempat menikmati fasilitas mentereng, jalan beraspal, listrik 24 jam menyala dan Sanitasi yang baik. Kali ini, Keadaan yang sama mesti dirasakan 277 kepala keluarga di Kampung Baru. Sebagian penduduk bekerja sebagai buruh tani, sisanya menjadi pekerja di pabrik. Listrik selalu mati, dan jalan, hanyalah aspal merah yang cair dikala hujan turun. Listrik sering sekali mati serta Sanitasi yang mengandalkan aliran sungai, barang tentu aspek higienis dan kandungan mineral adalah semu belaka.
Anak-anak mesti berjalan 30 menit ke sekolah karena tidak ada fasilitas belajar mengajar terdekat dari kampung mereka, hujan adalah momen bahagia tatkala melepas sepatu agar tak terciprati tanah merah. Semua bergemuruh, semangat, tanpa layu, pantang menyerah.
Buku, Al Quran, peralatan ke sekolah kusam adalah teman keseharian. Ada penggerak pendidikan yang peduli di sana, mengisi ketertinggalan yang ada dengan belajar Al Quran & ilmu lainnya.
Insya Allah, kami berencana mendirikan taman baca sebagai jembatan penghubung mimpi, karena Indonesia emas 2045 adalah hak semua warga negara.
Bantu kami, secara berjamaah untuk menginisiasi dan mendukung terciptanya Taman & Sudut Baca Sukasirna ( Tsubasa ) dengan berdonasi.
Banyak jalan menuju Roma, yuk Berbagi Donasi untuk Sukasirna. Apabila tak sampai raga mu untuk hadir di Desa Sukasirna Jonggol, semoga donasi kebaikan dan manfaat-mu bisa bertebaran disana...
Dibuka sampai 22 April 2017.
Berdiam diri saja tak cukup dalam merubah keadaan,
Aksi nyata, mampu saja menyilaukan mata,
Untuk kebahagiaan mereka & kita bersama.
Urun Angan atau Turut Angan? Kami memilih, Turun tangan.
( Mbiesap)