Aksi Simpatik

Aksi Simpatik “Peaceful Message from Surabaya to The World” Surabaya -- Kejadian tak terduga pada hari minggu dan senin (13 & 14 Mei 2018) yang lalu berupa berupa teror bom di beberapa titik lokasi vital kota Surabaya dan Sidoarjo, menyisakan luka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Surabaya-Sidoarjo khususnya serta rakyat Indonesia pada umumnya. Sebelum dan sesudahnya juga ada rangkaian kejadian teror di daerah-daerah lain. Akibat kejadian-kejadian ini juga berdampak negatif terhadap keutuhan dan kerukunan berbangsa dan bernegara kita, rasa toleransi umat beragama kembali diusik, rasa saling curiga terhadap sesama timbul hanya karena ulah segelintir orang. Hal ini bukanlah wajah sebenarnya dari kerukunan kita dalam berbangsa dan bernegara. Maka dari itu pada hari ini tanggal 17 Mei 2018, bertepatan dengan hari pertama bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan berlokasi di Jalan Ngagel Jaya Utara, sepanjang jalan di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela kami melakukan aksi simpatik untuk menyampaikan pesan damai dari Surabaya untuk Dunia. Aksi berupa pembentangan spanduk pesan damai, bagi bagi bunga, dan bagi-bagi takjil berbuka puasa untuk para pengendara kendaraan bermotor dan masyarakat sekitar. Melalui ini juga kami menyampaikan pernyataan sikap bersama: 1. Meyampaikan rasa duka yang mendalam kepada para korban dan keluarga serta pihak-pihak yang terdampak langsung maupun tidak langsung. 2. Mengutuk keras tindakan teror atas nama apapun, termasuk atas nama agama, karena tidak ada satu agamapun yang menjadikan teror sebagai bagian dari ajaran agamanya. 3. Mendorong pihak berwenang untuk lebih serius menjaga keamanan dan kenyamanan serta mengusut kasus ini secara tuntan, transparan, dan adil. 4. Menghimbau kepada setiap orang agar menahan diri dari pernyataan-pernyataan maupun penyampaikan informasi yang berpotensi memperburuk keadaan. 5. Mangajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersatu dalam menghadapi ujian berbangsa dan bernegara ini, tetap tenang dan waspada serta bangun kokoh rasa kesatuan NKRI. Di momentum awal Ramadhan ini juga kami mengajak seluruh masyarakat, umat muslim khususnya, untuk dapat meningkatkan